Makanan Khas Cirebon Wajib Dicoba

Makanan Khas Cirebon Nasi Jamblang

Makanan Khas Cirebon – Cirebon biasanya di jadikan sebagai salah satu kota tujuan wisata bagi penduduk lokal yang ingin menghabiskan weekend bersama keluarga atau teman-teman.

Kota Cirebon layak menjadi salah satu destinasi wisata karena banyak menawarkan tempat rekreasi seperti wisata sejarah kerajaan Islam, sejarah para wali, situs peninggalan zaman Belanda, dan yang terpenting kuliner khas Cirebon yang cocok memanjakan lidah.

Bacaan Lainnya

Selain pesona wisata Cireon yang sudah cukup umum untuk di bahas. Oleh karena itu, Mediamakan.com hari ini hanya akan mengajak Kamu berkenalan dengan beberapa kuliner yang berasal dari kota Cirebon.

Banyak kuliner Cirebon yang bisa Kamu nikmati bersama keluarga, sahabat atau pacar. Ada beberapa makanan di awetkan dari bahan hewani yang terasa enak dan lezat.

Beberapa tempat makan di Cirebon menjadi salah satu destinasi wisata kuliner sangat cocok bagi yang ingin mencoba makanan khas mereka. Salah satu contoh makanan yang paling sering di coba adalah nasi jamblang, tahu gejrot, empal gentong dan beberapa variasi bubur.

Ada pula makanan khas Cirebon yang wajib Kamu coba adalah pedesan entog Cirebon. Makanan ini menjadi jenis lauk pelengkap menemani nasi jamblang. Berikut ini daftar makanan khas Cirebon yang beberapa diantaranya sudah terkenal hingga ke kota-kota lain.

Apa saja Makanan Khas Cirebon?

Nasi Jamblang

Makanan Khas Cirebon Nasi Jamblang

Makanan pertama yang merupakan kuliner khas cirebon adalah nasi jamblang atau yang biasa di sebut dengan sega jamblang oleh penduduk setempat.

Nasi jamblang menjadi ikon kuliner khas yang sekaligus menjadi identitas kota Cirebon.

Ketika kamu datang ke Kota Cirebon atau yang kerap di sebut sebagai Kota Udang, jangan sampai ketinggalan cicipi kuliner yang satu ini. Nasi Jamblang merupakan kuliner nasi yang di sajikan bersama dengan 40 jenis lauk-pauk tapi dapat di pilih sesuai selera masing-masing.

Dulu kala, nasi jamblang hanya di hidangkan nasi putih dan di tambahin lauk-pauk yang sederhana seperti tempe, tahu dan sambal.

Namun seiring berjalannya waktu, lauk-pauk yang di hidangkan bersama nasi putih terus bertambah dan kini ada sekitar 40 jenis lauk.

Lauk pada umumnya di temani dengan telur, tempe bacem, urap dan sate-satean.

Nasi jamblang memiliki ciri khas yaitu, di bungkus menggunakan daun jati, sehingga memiliki aroma dan cita rasa yang lebih gurih.

Nasi Lengko

Makanan Khas Cirebon Nasi Lengko

Cirebon memiliki beragam jenis olahan nasi yang sejatinya merupakan makanan pokok orang Indonesia. Selain nasi jamblang, Cirebon juga memiliki makanan khas yang lain seperti nasi lengko.

Nasi lengko merupakan makanan khas cirebon yang hampir mirip dengan nasi jamblang.

Nasi putih akan di hidangkan bersama lauk yang cukup banyak. Namun bedanya, lauk yang di gunakan nasi lengko lebih menyehatkan, seperti tahu goreng, timun, tempe goreng, daun kucai, tauge.

Selain itu juga terdapat beberapa perbedaan antara nasi jamblang dengan nasi lengko. Jika nasi jamblang akan di makan dengan sambal, berbeda dengan nasi lengko akan di guyur dengan kuah sambal kacang.

Karena guyuran kuah sambal kacang, nasi lengkap memiliki cita rasa pedas, manis dan gurih yang berpadu menjadi satu sajian yang lezat.

Tahu Gejrot

Makanan Khas Cirebon Tahu Gejrot

Tahu Gejrot, pastinya seluruh warga Indonesia pasti pernah menyantapnya atau paling tidak pasti pernah dengar nama makanan khas cirebon yang satu ini.

TahuGejrot juga merupakan salah satu kuliner khas yang lumayan terkenal di tanah para wali, Cirebon. Makanan yang satu ini tidak hanya dapat di temukan di kota asalnya, namun juga dapat dengan mudah di temui di beberapa kota besar lain di seluruh Indonesia.

Salah satu makanan ringan khas warga Cirebon yang memiliki bentuk dan penyajian sederhana namun membuat siapapun pasti ketagihan untuk menyantapnya.

Awalnya tahu akan di goreng terlebih dahulu dan kemudian akan di potong menggunakan gunting kemudian di letakkan dalam sebuah wadah piring. Uniknya piring tersebut berwarna agak hitam yang konon katanya terbuat dari tanah liat.

Sebelum tahu di potong pada piring, biasanya piring tersebut akan di letakkan kuah cabe yang sudah di ulek. Adapun bumbu nya seperti bawang putih, bawang merah, gula merah, dan cabai rawit dan kemudian di ulek.

Setelah bumbu dan tahu siap, barulah akan di siram dengan air asam jawa. Biasanya tahu yang di gunakan adalah tahu kuning.

Ada pula yang menyebut Cirebon sebagai kota Tahu. Hal itu terjadi karena Cirebon mempunyai kuliner khas yang terbuat dari tahu-tahuan, dan sudah terkenal hingga ke berbagai daerah di sekitarnya, seperti tahu kuningnya.

Tahu kuning merupakan makanan khas Cirebon yang biasanya di olah menggunakan biji kedelai pilihan dan sudah melewati proses fermentasi. Tahu ini di namakan tahu kuning karena berasal dari kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tekstur dari tahu kuning biasanya lebih padat dan terkenal lebih gurih dari pada jenis tahu dari daerah lain.

Adapun ukuran dari tahu kuning biasanya kecil dan memiliki permukaan yang berwarna kecokelatan. Penampilan dari luar sekilas terlihat mirip dengan tahu sumedang.

Empal Gentong

Bukan hanya tahu gejrot saja yang berasal dari Cirebon yang terkenal hingga ke beberapa kota di luar Jawa Barat, tetapi ada juga kuliner yang lain seperti empal gentong.

Nama empal di ambil dari bahasa jawa yang berarti daging. Begitu pun dengan empal gentong, makanan ini berbahan dasar daging sapi yang memiliki tekstur lembut namun mudah di kunyah oleh mulut.

Empal gentong dulunya hanya tersedia di sekitaran wilayah Desa Batemmbat, kecamatan Tengah Tani. Namun, karena rasanya yang lezat, empal gentong pun merambah ke berbagai daerah di Cirebon.

Makanan khas Kota Udang ini menyajikan kuah santan yang di campur dengan daging sapi sehingga memiliki rasa kental dan gurih. Makanan ini di namakan dengan empal gentong karena daging untuk olahannya di masak menggunakan gentong atau kuali yang tersebut dari tanah liat selama kurang lebih 5 jam.

Mie Koclok

Mie koclok merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang sudah ada sejak tahun 1945. Dahulu kala, usaha mie koclok pertama kali di gagas oleh pak Edy yang sangat ramah dan di kenal sebagai pribadi yang humoris.

Mie Koclok merupakan kepanjangan dari ” Mie Khas Orang Cirebon yang Lebih Oke” dan kemudian menjadi slogan yang tertera di warung mie koclok pak Edy.

Kini mie koclok sudah di kelola oleh anak generasi ketiga, namun masih memiliki cita rasa yang lezat dan tidak tertandingi. Meskipun kini sudah tangan generasi ketiga, cita rasa masih tetap terjaga hingga saat ini.

Mie koclok biasanya di sajikan seperti mie basah yang di siram dengan kuah kaldu ayam dan beberapa bumbu pelengkap lain seperti irisan daun bawang, kembang kol, tauge, telur yang di iris, ayam goreng yang di suwir dan taburan bawang goreng sehingga menambah kenikmatan dalam satu porsi mie koclok.

Sate Kalong

Apa yang terlintas dalam pikiran anda saat pertama kali mendengar sate kalong? Biasanya orang-orang akan beranggapan makanan yang satu ini menggunakan daging kelelawar.

Kata kalong memang merujuk pada hewan kelelawar, namun bukan berarti menggunakan daging kelelawar. Di namakan sate kalong, karena memang penjual sate hanya keluar pada sore hingga matahari tenggelam atau berjualan sepanjang malam.

Daging yang di gunakan berasal dari daging kerbau. Daging kerbau di pilih karena untuk membentuk ciri khas dari kuliner yang satu ini.

Selain itu, kenapa sate kalong menggunakan daging kerbau? karena dulunya banyak pembeli yang merupakan warga beragam Hindu di mana mereka tidak boleh makan daging sapi. Untuk menghormati warga Cirebon non-Hindu yang lain sepakat memilih daging kerbau untuk di jadikan bahan utama pembuatan sate kalong.

Rujak Kangkung

Kuliner-kuliner yang ada di kota Cirebon memang sebagian berasal dari Kuningan, misalnya rujak kangkung.

Meskipun bukan berasal dari Cirebon, namun Kamu hanya bisa menikmati seporsi rujak kangkung di Cirebon. Sama seperti namanya, rujak kangkung merupakan makanan khas yang berbahan dasar sayur kangkung.

Kangkung tidak akan di tumis karena akan di jadikan rujak. Kangkung terlebih dahulu akan di potong-potong lalu di rebus hingga matang.

Kang kung yang sudah di rebus akan di siram dengan bumbu rujak yang terbuat dari campuran cabai, bawang merah yang di bakar, terasi dan asam jawa.

Menyantap seporsi rujak kangkung cocoknya di temani nasi putih. Tidak perlu pakai sambal, karena rujak kangkung memiliki rasa asam dan pedas yang mampu menggoyang lidah kamu.

Pedesan Entog

Entog atau Entok merupakan makanan khas yang di olah dari daging unggas. Sejenis hewan yang masih tergolong keluarga bebek yang biasanya di pelihara untuk di ambil daging dan telurnya.

Memang dalam dunia kuliner, hewan yang satu ini banyak di olah menjadi makanan yang lezat.

Salah satu contohnya adalah Cirebon yang mengolah entok menjadi pedesan entoh. Sesuai dengan namanya, daging entoh akan di olah menggunakan bumbu yang pedas sehingga rasanya sangat nampol di lidah.

Pedesan entoh di Cirebon cukup mudah di temui. Jika Kamu ingin mencoba makanan khas Cirebon yang satu ini, Kamu bisa mendatangi salah satu warung yang menjualnya di Desa Megu Gede, kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Warung Entog Mang Nana, menyajikan pedesan entoh yang bisa di atur tingkat kepedasannya.

Pedesan Entog yang di jual oleh Warung Entog Mang Nana memiliki tekstur lembut karena di olah menggunakan cara sendiri, sehingga tak banyak yang mampu menandingi tekstur ataupun cita rasanya.

Itulah beberapa jenis makanan khas Cirebon yang wajib Kamu ketahui. Dari ke-8 daftar kuliner khas Cirebon, yang manakah sudah anda coba? Memang ada beberapa yang cukup di kenal hingga ke kota-kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang.

Jika Kamu sewaktu-waktu mampir ke Cirebon, sangat di wajibkan untuk mencoba beberapa kuliner khas Cirebon tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *