Makanan khas Makassar – Makassar adalah ibukota dari provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, yang terletak di ujung barat daya Pulau Sulawesi. Kota ini adalah pusat perekonomian, politik, dan budaya Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia.
Sejarah Makassar dapat di telusuri sejak masa Kerajaan Gowa-Tallo pada abad ke-16 hingga awal abad ke-19. Kerajaan ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan yang kuat di Sulawesi Selatan, dan berhasil mempertahankan kemandiriannya selama berabad-abad meskipun di hadapkan dengan penjajahan Belanda.
Saat ini, Makassar memiliki beberapa objek wisata yang terkenal, seperti Fort Rotterdam, Benteng Somba Opu, Pantai Losari, dan beberapa situs sejarah seperti makam Sultan Hasanuddin, pemimpin Kerajaan Gowa-Tallo yang terkenal.
Salah satu daya tarik kota Makassar adalah kuliner khasnya yang terkenal di seluruh Indonesia, seperti Coto Makassar, Konro, Pallu Basa, dan beberapa hidangan laut seperti ikan bakar dan cumi-cumi panggang. Kuliner khas Makassar di kenal dengan rasa rempah yang kaya dan bumbu yang pedas.
Kota Makassar juga memiliki keunikan budaya yang kaya dan beragam, seperti tari-tarian tradisional seperti Tari Pakarena dan Tari Sajojo, serta seni musik seperti gambus dan kolintang. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan seperti upacara adat, pernikahan, dan tradisi keagamaan masih di jaga dan di jalin dengan baik oleh masyarakat Makassar.
Penasaran apa saja makanan khas Sulawesi Selatan? Berikut ini Mediamakan.com sudah membuat daftar list apa saja kuliner terbaik di Makassar.
Ini Daftar Makanan Khas Makassar
Coto Makassar
Coto Makassar adalah hidangan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari jeroan sapi dan tulang rawan yang di rebus dengan rempah-rempah khas Makassar seperti serai, lengkuas, dan kacang tanah. Makanan ini biasanya di sajikan dengan ketupat atau buras, dan di beri tambahan bawang goreng, kecap, dan air jeruk nipis untuk memberikan rasa yang lebih segar.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Coto Makassar:
1. Bahan-bahan: daging jeroan sapi dan tulang rawan, ketumbar, merica, biji ketapang, kacang tanah, kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, air, garam, dan gula.
2. Persiapan bahan: daging jeroan sapi dan tulang rawan di cuci bersih dan potong-potong. Bumbu seperti ketumbar, merica, biji ketapang, kacang tanah, kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang putih, dan bawang merah di haluskan dan di sangrai.
3. Pengolahan: Bumbu yang sudah di haluskan kemudian di masukkan ke dalam air yang sudah di panaskan, d iaduk sampai rata dan mendidih. Kemudian masukkan potongan daging jeroan sapi dan tulang rawan ke dalam kuah, lalu tambahkan garam dan gula secukupnya. Biarkan mendidih hingga daging empuk dan kuah menjadi kental.
4. Penyajian: Coto Makassar biasanya di sajikan dengan ketupat atau buras, lalu tambahkan bawang goreng, kecap, dan air jeruk nipis sesuai selera.
Coto Makassar memiliki rasa yang kaya akan rempah-rempah dan sedikit pedas, dan merupakan makanan khas yang populer untuk sarapan, makan siang, atau makan malam di Makassar dan sekitarnya.
Sarabba
Sarabba adalah minuman khas dari Sulawesi Selatan, Indonesia, yang terbuat dari biji kopi, jahe, gula merah, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Minuman ini di sajikan panas dan memiliki aroma yang khas dan rasa yang nikmat.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Sarabba:
1. Bahan-bahan: biji kopi, jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan air.
2. Persiapan bahan: biji kopi di panggang hingga warnanya kecokelatan dan kemudian di haluskan, jahe di parut halus, gula merah di iris tipis, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga di haluskan.
3. Pengolahan: Campurkan air, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga ke dalam panci dan didihkan. Kemudian masukkan jahe, gula merah, dan biji kopi yang sudah di haluskan ke dalam panci, aduk hingga rata, dan biarkan mendidih selama beberapa menit hingga aroma dan rasa rempah-rempah tercampur sempurna.
4. Penyajian: Sarabba di sajikan dalam cangkir atau gelas, dan biasanya di minum saat masih panas. Sarabba biasanya di sajikan sebagai minuman penyemangat atau sebagai minuman penambah energi pada pagi hari.
Sarabba merupakan minuman yang populer di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar dan sekitarnya. Minuman ini biasanya di hidangkan pada acara-acara khusus seperti acara adat, acara perkawinan, atau acara penting lainnya. Rasa dan aroma rempah-rempah yang khas membuat Sarabba menjadi minuman yang unik dan istimewa bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sup Konro
Sup Konro adalah hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari iga sapi yang di masak dalam kaldu kental berbumbu rempah-rempah khas Makassar. Hidangan ini biasanya di sajikan panas dengan nasi putih atau ketupat, dan di tambahkan bawang goreng, seledri, dan irisan jeruk nipis sebagai pelengkap.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Sup Konro:
1. Bahan-bahan: iga sapi, air, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, cabe merah, cabe rawit, ketumbar, cengkeh, kayu manis, kapulaga, garam, dan minyak goreng.
2. Persiapan bahan: bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan serai diiris halus, cabe merah dan cabe rawit diiris halus, dan bumbu seperti ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga dihaluskan.
3. Pengolahan: Iga sapi dicuci bersih, lalu direbus dalam air yang sudah dipanaskan sampai empuk. Kemudian masukkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, cabe merah, cabe rawit, ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga ke dalam kaldu iga sapi, lalu tambahkan garam secukupnya. Aduk-aduk dan biarkan mendidih hingga rasa rempah-rempah tercampur sempurna dan kuah menjadi kental.
4. Penyajian: Sup Konro disajikan dalam mangkuk atau piring, kemudian ditambahkan potongan iga sapi yang telah dimasak dan pelengkap seperti bawang goreng, seledri, dan irisan jeruk nipis. Hidangan ini biasanya disajikan panas dengan nasi putih atau ketupat.
Sup Konro adalah hidangan yang populer di Makassar dan sekitarnya. Kuah kaldu kental berbumbu rempah-rempah yang khas dan daging iga sapi yang empuk membuat Sup Konro menjadi hidangan yang nikmat dan menggugah selera.
Konro Bakar
Konro Bakar adalah hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari iga sapi yang di bakar dengan bumbu rempah-rempah khas Makassar. Hidangan ini biasanya di sajikan panas dengan nasi putih atau ketupat, dan di tambahkan bawang goreng, seledri, dan sambal sebagai pelengkap.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Konro Bakar:
1. Bahan-bahan: iga sapi, air asam, kecap manis, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, cabe merah, cabe rawit, ketumbar, cengkeh, kayu manis, kapulaga, garam, dan minyak goreng.
2. Persiapan bahan: bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan serai diiris halus, cabe merah dan cabe rawit diiris halus, dan bumbu seperti ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga dihaluskan.
3. Pengolahan: Iga sapi dicuci bersih, lalu dibersihkan kulitnya menggunakan pisau atau gunting. Kemudian rendam iga sapi dalam campuran air asam, kecap manis, dan bumbu halus selama beberapa jam. Setelah itu, panggang iga sapi di atas bara api hingga matang dan bumbu meresap ke dalam daging.
4. Penyajian: Konro Bakar disajikan dalam piring atau mangkuk, kemudian ditambahkan pelengkap seperti bawang goreng, seledri, dan sambal. Hidangan ini biasanya disajikan panas dengan nasi putih atau ketupat.
Konro Bakar adalah hidangan yang populer di Makassar dan sekitarnya. Rasa gurih dari daging iga sapi yang dibakar dengan bumbu rempah-rempah khas Makassar membuat Konro Bakar menjadi hidangan yang nikmat dan menggugah selera.
Pallubasa
Pallubasa adalah hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dimasak dalam kuah bening yang kaya akan rempah-rempah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi putih, dan ditambahkan bawang goreng, seledri, dan sambal sebagai pelengkap.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Pallubasa:
1. Bahan-bahan: daging sapi atau kerbau, air kelapa atau air biasa, asam kandis atau jeruk nipis, daun salam, serai, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar, kunyit, cabe rawit, cabe merah, dan garam.
2. Persiapan bahan: daging sapi atau kerbau dipotong-potong kecil, bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar, kunyit, cabe rawit, dan cabe merah dihaluskan.
3. Pengolahan: Daging sapi atau kerbau direbus dalam air kelapa atau air biasa bersama dengan bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas hingga empuk dan kuah bening. Setelah itu, tambahkan asam kandis atau jeruk nipis dan garam secukupnya untuk memberikan rasa segar dan gurih pada kuah.
4. Penyajian: Pallubasa disajikan dalam mangkuk atau piring dengan ketupat atau nasi putih. Ditambahkan pelengkap seperti bawang goreng, seledri, dan sambal sebagai tambahan rasa.
Pallubasa adalah makanan khas yang populer di Makassar dan sekitarnya. Kuah bening yang kaya rempah-rempah dan daging sapi atau kerbau yang empuk membuat Pallubasa menjadi hidangan yang nikmat dan cocok disantap saat cuaca dingin. Pallubasa juga diketahui memiliki khasiat menyembuhkan penyakit perut, sehingga sering disajikan sebagai menu sarapan di Makassar.
Pallumara
Pallumara adalah hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari ikan tuna atau ikan tongkol yang diolah dengan bumbu rempah-rempah khas Makassar dan dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih atau ketupat, dan ditambahkan bawang goreng, seledri, dan sambal sebagai pelengkap.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara pembuatan Pallumara:
1. Bahan-bahan: ikan tuna atau ikan tongkol, air asam, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, cabe merah, cabe rawit, ketumbar, cengkeh, kayu manis, kapulaga, garam, dan minyak goreng.
2. Persiapan bahan: bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan serai diiris halus, cabe merah dan cabe rawit diiris halus, dan bumbu seperti ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga dihaluskan.
3. Pengolahan: Ikan tuna atau ikan tongkol dibersihkan dan dipotong-potong, lalu direndam dalam campuran air asam, garam, dan bumbu halus selama beberapa jam. Setelah itu, panggang atau bakar ikan dengan api kecil hingga matang dan bumbu meresap ke dalam ikan.
4. Penyajian: Pallumara disajikan dalam piring atau mangkuk, kemudian ditambahkan pelengkap seperti bawang goreng, seledri, dan sambal. Hidangan ini biasanya disajikan panas dengan nasi putih atau ketupat.
Pallumara adalah hidangan yang populer di Makassar dan sekitarnya. Rasa gurih dari bumbu rempah-rempah khas Makassar dan cita rasa ikan yang segar dan lezat membuat Pallumara menjadi hidangan yang sangat disukai. Pallumara juga diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi dan kaya akan nutrisi, sehingga cocok untuk di sajikan sebagai hidangan sehari-hari atau saat acara khusus.
Pallu Kacci
Pallu Kacci atau disebut juga Palu Basa atau Pallu Basa adalah salah satu hidangan tradisional khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang di rebus dengan bumbu rempah khas Makassar yang kemudian di campur dengan parutan kelapa dan di sajikan bersama nasi.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara membuat Pallu Kacci:
1. Bahan-bahan: daging sapi yang sudah di potong kecil, air, kelapa parut, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, ketumbar, jinten, kunyit, serai, daun salam, daun jeruk, gula merah, garam, minyak goreng, dan nasi putih.
2. Persiapan bahan: bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan ketumbar di haluskan. Kemudian, kunyit di parut, serai di memarkan, dan daun salam dan daun jeruk di cuci bersih.
3. Pengolahan: Daging sapi di cuci bersih dan di rebus dengan air hingga empuk. Selanjutnya, daging di potong kecil dan di campur dengan kelapa parut yang sudah di sangrai. Di sisi lain, minyak goreng di panaskan dan bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk di tumis hingga harum. Kemudian, bumbu tumis di campur dengan daging dan kelapa parut. Setelah itu, gula merah, garam, dan air di tambahkan ke dalam campuran daging dan kelapa parut. Aduk rata dan biarkan hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
4. Penyajian: Pallu Kacci di sajikan dalam piring dengan nasi putih. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan sedikit kuah dan taburan bawang goreng di atasnya.
Pallu Kacci adalah makanan khas yang populer di Makassar dan sekitarnya. Rasanya yang gurih dan rempah khas Makassar menjadikan hidangan ini di sukai oleh banyak orang. Pallu Kacci juga di kenal memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga cocok untuk di sajikan sebagai hidangan utama.
Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo adalah salah satu jenis es tradisional dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terbuat dari bahan-bahan utama seperti pisang raja yang di lapisi dengan adonan tepung ketan hijau dan kemudian di rebus. Setelah itu, pisang di potong-potong dan di sajikan bersama dengan santan dan sirup merah.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara membuat Es Pisang Ijo:
1. Bahan-bahan: pisang raja, tepung ketan hijau, daun pandan, air matang, garam, santan kental, gula pasir, air dan es batu.
2. Persiapan bahan: pisang raja di potong-potong kecil, tepung ketan hijau di campur dengan air dan garam hingga adonan cukup kalis, dan daun pandan di cuci bersih.
3. Pengolahan: pisang potongan di balut dengan adonan tepung ketan hijau hingga seluruh permukaannya tertutupi. Kemudian, pisang di bungkus dengan daun pandan dan di rebus dalam air mendidih hingga matang. Setelah itu, pisang di angkat dan di biarkan dingin. Di sisi lain, santan di campur dengan gula pasir dan air, lalu di masak hingga mendidih. Setelah itu, matikan api dan biarkan hingga suhu santan cukup dingin.
4. Penyajian: Pisang yang sudah matang dan dingin di sajikan dalam mangkuk atau gelas. Kemudian, sirup merah di tuangkan di atasnya dan di siram dengan santan. Terakhir, es batu di tambahkan untuk memberikan sensasi segar pada hidangan ini.
Es Pisang Ijo merupakan hidangan yang populer di Makassar dan banyak di jual di warung-warung kaki lima dan restoran tradisional. Rasanya yang manis dan segar cocok untuk di jadikan sebagai hidangan penutup setelah makan. Selain itu, warna hijau dari adonan ketan juga memberikan tampilan yang menarik pada hidangan ini.
Es Pallu Butung
Es Pallu Butung adalah salah satu jenis minuman tradisional dari Sulawesi Selatan, khususnya dari daerah Makassar. Nama “Pallu Butung” berasal dari bahasa Makassar yang artinya “buah kelapa” dan “tempurung kelapa”. Minuman ini terbuat dari campuran air kelapa, susu kental manis, sirup gula merah, dan potongan es batu yang di sajikan di dalam tempurung kelapa.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara membuat Es Pallu Butung:
1. Bahan-bahan: kelapa muda, susu kental manis, sirup gula merah, air, dan es batu.
2. Persiapan bahan: kelapa muda di potong-potong kecil dan air kelapa di peras. Kemudian, susu kental manis di campur dengan sedikit air, dan sirup gula merah di campur dengan air.
3. Pengolahan: Potongan kelapa muda di masukkan ke dalam tempurung kelapa yang sudah di kosongkan. Kemudian, es batu di tambahkan ke dalam tempurung. Setelah itu, campuran susu kental manis dan sirup gula merah di tuangkan di atas es batu dan kelapa muda. Terakhir, air kelapa yang sudah di peras di tambahkan hingga penuh.
4. Penyajian: Es Pallu Butung di sajikan dengan menggunakan sedotan untuk menghisap air kelapa, susu kental manis, dan sirup gula merah yang ada di dalamnya. Sebelum di sajikan, es butung di letakkan di dalam kulkas atau es batu untuk memberikan sensasi dingin yang menyegarkan pada minuman ini.
Es Pallu Butung sering di jual di warung-warung di daerah Makassar sebagai minuman tradisional yang menyegarkan dan cocok untuk di nikmati di siang hari atau saat cuaca sedang panas. Tempurung kelapa yang di gunakan sebagai wadah memberikan nilai tambah dalam tampilan minuman ini dan juga memberikan kesan alami dan tradisional.
Cucuru Bayao
Cucuru Bayao adalah salah satu jenis makanan khas dari Sulawesi Selatan, khususnya dari daerah Makassar. Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan, kelapa parut, dan garam yang di campurkan dan di bentuk menjadi bola-bola kecil sebelum di goreng. Cucuru Bayao biasanya di sajikan sebagai makanan ringan atau camilan dan cocok untuk di nikmati saat santai bersama keluarga atau teman.
Berikut adalah beberapa bahan dan cara membuat Cucuru Bayao:
1. Bahan-bahan: tepung ketan, kelapa parut, garam, dan air.
2. Persiapan bahan: Tepung ketan dan kelapa parut di campurkan dalam wadah yang bersih dan kering, lalu di tambahkan garam secukupnya. Kemudian, tambahkan air sedikit-sedikit dan uleni adonan hingga kalis dan bisa di pulung.
3. Pengolahan: Setelah adonan kalis, ambil sejumput adonan dan giling dengan tangan hingga berbentuk bulat kecil. Kemudian, goreng bola-bola adonan tersebut dalam minyak panas hingga kecokelatan.
4. Penyajian: Cucuru Bayao di sajikan dalam mangkok atau piring dengan cara menumpuk bola-bola adonan tersebut di atasnya. Biasanya, makanan ini di sajikan dengan sambal pedas atau saus kecap sebagai pelengkap.
Cucuru Bayao memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih dan lezat karena adanya campuran kelapa parut di dalamnya. Makanan ini sering di jual di pasar tradisional atau toko-toko makanan di daerah Makassar dan menjadi salah satu camilan yang populer dan di sukai oleh masyarakat setempat.
Baje
Baje adalah salah satu jenis makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, khususnya dari kota Makassar. Makanan ini berbahan dasar singkong yang di olah dengan cara di goreng dan di olah dengan bumbu khas Sulawesi Selatan sehingga memiliki rasa yang gurih dan lezat.
Berikut ini adalah bahan dan cara membuat Baje:
1. Bahan-bahan: singkong, garam, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, daun bawang, dan minyak goreng.
2. Persiapan bahan: Singkong di kupas, di cuci bersih, dan di parut halus. Bawang putih, bawang merah, dan ketumbar di haluskan. Kunyit di parut atau di haluskan. Daun bawang di cincang halus.
3. Pengolahan: Campurkan singkong parut dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, daun bawang, dan garam secukupnya. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Ambil sejumput adonan, bentuk bulat dan pipihkan. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang. Tiriskan.
4. Penyajian: Baje biasanya di sajikan dalam keadaan hangat sebagai makanan pendamping atau camilan. Makanan ini cocok di santap bersama dengan nasi atau sebagai camilan di sore hari.
Baje memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan empuk di bagian dalamnya, serta rasa yang gurih dan sedikit pedas. Makanan ini sering di jumpai di pasar tradisional atau toko-toko makanan di daerah Makassar dan menjadi salah satu camilan yang populer dan di sukai oleh masyarakat setempat.
Burasa
Burasa adalah salah satu jenis makanan tradisional khas Sulawesi Selatan, terutama dari kota Makassar. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang di campur dengan parutan kelapa, garam, dan bumbu rempah yang di haluskan, seperti ketumbar, jinten, dan lada. Burasa biasanya di hidangkan pada acara-acara spesial, seperti pernikahan atau acara adat.
Berikut ini adalah bahan dan cara membuat Burasa:
1. Bahan-bahan: beras ketan, kelapa parut, garam, ketumbar, jinten, lada, daun pisang untuk membungkus.
2. Persiapan bahan: Beras ketan di rendam dalam air selama 3-4 jam, kemudian di kukus hingga matang. Kelapa parut di ambil santannya dan di peras hingga kering. Ketumbar, jinten, dan lada di haluskan.
3. Pengolahan: Campurkan beras ketan yang sudah matang dengan parutan kelapa kering, garam, dan rempah yang di haluskan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Ambil sejumput adonan, bulatkan dan letakkan di atas daun pisang yang telah di bersihkan dan di iris kecil-kecil. Bungkus rapat menggunakan daun pisang hingga berbentuk seperti segitiga.
4. Penyajian: Burasa biasanya di makan dengan cara di panggang atau di bakar di atas api sampai matang. Saat di sajikan, Burasa akan memiliki aroma yang wangi dan tekstur yang kenyal di bagian luar, serta rasa gurih dengan sedikit aroma rempah yang khas.
Burasa sangat populer di Sulawesi Selatan dan sering di jadikan sebagai camilan atau hidangan khas pada acara-acara tertentu. Makanan ini juga terkenal di beberapa daerah di Indonesia, dan saat ini banyak tersedia di toko-toko kue tradisional dan pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Kapurung
Kapurung adalah salah satu makanan khas makassar Sulawesi Selatan, terutama dari kota Makassar. Hidangan ini terbuat dari sayuran labu siam yang di rebus dengan santan, ikan tongkol, dan rempah-rempah. Kapurung biasanya di sajikan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan atau acara adat.
Berikut ini adalah bahan dan cara membuat Kapurung:
1. Bahan-bahan: labu siam, ikan tongkol, santan kelapa, daun salam, serai, daun jeruk, garam, bawang merah, bawang putih, cabe merah, tomat, dan air.
2. Persiapan bahan: Labu siam di potong-potong. Ikan tongkol di potong kecil-kecil. Bawang merah, bawang putih, dan cabe merah di haluskan.
3. Pengolahan: Rebus air, daun salam, serai, dan daun jeruk hingga mendidih. Masukkan labu siam dan ikan tongkol, lalu masak hingga matang. Tambahkan santan, garam, bumbu halus, dan tomat yang sudah di potong kecil-kecil. Aduk rata dan masak hingga santan matang dan kuah mengental.
4. Penyajian: Kapurung biasanya di sajikan hangat dengan nasi putih. Hidangan ini memiliki aroma yang wangi dan rasa yang gurih dengan sedikit pedas. Labu siam yang di rebus bersama santan dan ikan tongkol membuat hidangan ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.
Kapurung adalah salah satu hidangan khas Sulawesi Selatan yang sangat populer dan sering di sajikan pada acara-acara khusus. Hidangan ini juga memiliki nutrisi yang baik karena mengandung sayuran dan ikan sebagai sumber protein.
Itulah 12 daftar makanan khas Makassar yang wajib kamu coba. Aku sendiri menyarankan agar kamu mencicipi seluruh kuliner khas yang sudah menjadi ikon nya seperti coto makassar, konro bakar.
Dari semua jenis minuman dan makanan khas Makassar, terdapat beberapa yang cocok di jadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.